Cuaca Yang Panas Tak Pengaruhi Semangat Kerja Prajurit di TMMD Tambong Wetan

    Cuaca Yang Panas Tak Pengaruhi Semangat Kerja Prajurit di TMMD Tambong Wetan
    Cuaca Yang Panas Tak Pengaruhi Semangat Kerja Prajurit di TMMD Tambong Wetan

    Klaten – Sebulan lebih cuaca di Desa Tambong Wetan, Kecamatan Kalikotes sering ekstrim, yakni siang panas dan malam yang sangat dingin. Meski demikian cuaca yang tidak bersahabat itu tidak mempengaruhi semangat para prajurit Satgas TMMD Reg 121 Kodim 0723 Klaten. (2/08/24)

     

    “ Memasuki hari ke - 10 pragram TMMD reguler di Desa Tambong Wetan ini semangat kerja para prajurit kami tetap terjaga. Meskipun kadang sang alam tidak bersahabat, karena seminggu  terakhir ini siang panas dan malam sangat dingin, ’’ tandas Kapten Arh Suparno. .

     

    Menurutnya, hambatan baik dari dalam maupun dari luar itu biasa terjadi dalam setiap pelaksanaan tugas. Meski demikian sebagai prajurit harus dapat mengatasi itu semua, karena yang namanya hambatan adalah peluang, jadi setiap prajurit menemui hambatan maka dia akan berpikir bagaimana cara mengatasinya untuk dijadikan sebuah peluang.

     

    Dijelaskan, progres yang telah dicapai TMMD Kodim Klaten di hari ke 10 (2 Agustus 2024), cukup mengembirakan, Yakni, untuk pembuatan jembatan 50 %, pembuatan talud 65 % , rehab RTLH 50 %, sementara untuk jambaniasi sudah mencapai 25 ?n untuk Pompanisai sudah selesai 100 %. (Red).

    tni tniad kodamivdiponegoro korem074wrt kodim0723klaten jateng klaten kalikotes tambongwetan tmmd tmmdreg121
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Bupati Cantik Tutup Karya Bakti Mandiri...

    Artikel Berikutnya

    Satgas  TMMD Desa Tambong Wetan Juga Paham...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hidayat Kampai : Menelusuri Dunia Kecerdasan Buatan untuk Menyusun Karya Ilmiah
    Upacara Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap IV Desa Pakisan Ditutup Dandim Klaten
    Hidayat Kampai: Kisah Dunia Akademik yang Terkontaminasi Ulah Para Bahlul
    Hendri Kampai: Koperasi Nasional, Dari Desa untuk Indonesia yang Lebih Berdikari

    Ikuti Kami