KLATEN - Untuk membentuk generasi muda yang memiliki potensi startegis serta membentuk dasar mental dan perilaku generasi muda bagi bangsa Indonesia. Babinsa Serka Sunaryo dan Serka Gunanto anggota Koramil 23/Ceper Kodim 0723/Klaten memberikan materi wawasan kebangsaan kepada siswa-siswi Mts Al Muttaqien Pancasila sakti Desa Meger Kec Ceper Kabupaten Klaten. (13/06/2023).
Wawasan kebangsaan merupakan cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri, lingkunganya dan tanah airnya yang mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah yang dilandasi Pancasila, Undang-undang Negara Republik Indonesia 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat dalam upaya mewujudkan cita-cita Nasional.
Pemahaman wawasan kebangsaan harus disadari bagi setiap orang, khususnya bagi generasi millennial karena hal ini merupakan bentuk rasa cinta terhadap negara Indonesia.
Menurut Babinsa Serka Sunaryo bahwa di usia seperti ini tentunya sangat penting diberikan bekal wawasan kebangsaan yang mewadahi untuk mewarnai perjalanan meraih cita-cita di masa yang akan datang.
“Mempelajari wawasan kebangsaan bertujuan untuk memberi pemahaman tentang Bangsa Indonesia dan dasar-dasar mengenai bangsa ini dalam rangka mewujudkan persatuan, ” ungkap Serka Sunaryo.
“Tentu pemberian materi wawasan kebangsaan ini harus disesuaikan dengan keadaan usia, sehingga mudah dipahami dan dimengerti untuk dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari oleh siswa-siswi, ” jelasnya.
Saat ditemui Kepala Sekolah Mts Al Muttaqien Pancasila sakti Desa Meger Kec. Ceper Ahmad Karsono, M.Pd merasa bangga dan berterima kasih atas pemberian pembekalan wawasan kebangsaan kepada siswa-siswinya, sehingga anak didiknya semakin bersemangat dalam belajar dan berharap siswanya tumbuh rasa berbela negara, rasa cinta tanah air dan berwawasan kebangsaan.
“Dengan diberikannya pembekalan wawasan kebangsaan oleh anggota Koramil 23/Ceper diharapkan nantinya anak didik kami dapat menjadi generasi yang kuat dan berkarakter, mewujudkan persatuan dan menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), ” pungkas Ahmad Karsono, M.Pd. (Red)